Kamis, 24 Maret 2011

Belajar dari induk rajawali


by Awaken Spirit on Thursday, March 24, 2011 at 7:48am

Kita tentu semua tahu tentang burung rajawali, yaitu burung yang sering dianggap sebagai rajanya burung. Burung ini selalu membuat sarang di atas puncak gunung batu, atau di tebing-tebing batu yang sangat sudah dicapai oleh manusia. Ada yang unik tentang burung ini. Ketika induk rajawali mempunyai anak, dia punya cara "kejam" untuk melatih anaknya belajar terbang. Ketika sang induk melihat anaknya sudah mempunyai bulu yang cukup banyak untuk terbang, maka sang induk akan menunggang balikkan sarangnya. Sehingga mau tak mau, anak rajawali ini keluar dari sarangnya dan terjatuh ke bawah/jurang yang cukup dalam.

Apakah maksud sang induk? Ia ternyata mau melatih anaknya untuk mengepak-ngepak sayapnya supaya anaknya dapat belajar terbang. Ketika sang induk melihat anaknya belum mampu dengan baik untuk terbang, sang induk akan cepat menyambar anaknya untuk dibawa kembali ke tempat yang tinggi. Demikianlah seterusnya, sang anak yang pada mulanya tidak mengerti mengapa sang induk memperlakukan dirinya dengan kejam, akhirnya mengerti kalau sang induk berlaku seperti itu untuk melatih dirinya terbang. Dan ia melihat sang induk selalu hadir untuk menolong dirinya dan tidak membiarkan dirinya celaka. 

Terkadang, dalam hidup ini kita sering berpikir seperti anak burung rajawali itu. Kita melihat, menghadapi berbagai kesulitan sepertinya seorang diri saja. Tapi kita sering lupa kalau Allah tidak pernah membiarkan kita jatuh dan celaka. Allah memang mengizinkan kita untuk menghadapi berbagai masalah, kesulitan, penderitaan. Ia bermaksud untuk menguji kita dalam berbagai masalah itu dan menghendaki kita bertumbuh dalam iman kepada-Nya. Ia  mau, setiap kali kita menghadapi ujian hidup, kita semakin bergantung dan berharap kepada Allah. 

Jadi, apabila kita sedang menghadapi berbagai masalah hari ini, ingatlah Allah sedang menguji kita dan Ia ingin kita bergantung kepada-Nya, meminta kekuatan dan penghiburan kepada-Nya. Yang pasti, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Malahan kita yang terlalu sering meninggalkan Allah.........
Teruslah berjuang kawan di dalam kasih dan karunia Allah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar